Hakikat Menulis dan Hakikat Keterampilan Menulis


TUGAS INDIVIDU
Hakikat Menulis Dan Hakikat Keterampilan Menulis
Nama                           : Risa Amaliah
NPM                           : 8820118029
Tingkat/Semester        : 2/4
Mata Kuliah                : Dasar-Dasar Menulis

1.      Hakikat Menulis (Menurut Para Ahli)
A.    Sumber Buku
1)      Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Menulis juga merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dalam tujuan, misalnya memberitahu, meyakinkan, atau menghibur. (Dalman, 2015).
2)      Menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. (Suparno dan Mohamad Yunus, 2007).
3)      Tarigan (2005:21) dalam (Dalman, 2015) mengemukakan bahwa menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis yang menghasilkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut dan dapat memahami bahasa dan grafis itu.
4)      Marwoto (1987:19) dalam (Dalman, 2015) menjelaskan bahwa menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan secara leluasa.
5)      Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. (Tarigan, 2008)
6)      Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Menulis juga merupakan tindakan komunikasi yang pada hakikatnya sama dengan berbicara. (Dalman, 2012)
B.     Sumber Jurnal
1)      Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain Tarigan (1986:3) dalam (Sismulyasih, 2015).
2)      Menulis adalah membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena atau dapat juga diartikan melahirkan pikiran, perasaan, dengan tulisan (Depdiknas 2003:506) dalam (Sismulyasih, 2015).
3)      Menulis adalah salah satu produk dari keterampilan berbahasa. Artinya jika dibandingkan dengan keterampilan bahasa yang sifatnya respetif seperti menyimak dan membaca, siswa dituntut untuk lebih fokus pada hal-hal yang bersifat produk atau hasil dalam keterampilan berbahasa, salah satunya menulis (Kubiznova, 2009) dalam(Al Fuad & Helminsyah, 2018)
4)      Parera (1993:3) dalam (Septriani, 2012) menyatakan bahwa menulis merupakan suatu proses. Karena merupakan suatu proses, menulis harus mengalami tahap prakarsa, tahap kelanjutan, tahap revisi, dan tahap pengakhiran. Tahap ini dibedakan dalam pratulis, tahap penulisan, tahap penyuntingan dan tahap pengakhiran atau penyelesaian.
5)      Moelyono (2008:1497) dalam (Septriani, 2012) menyatakan bahwa menulis adalah membuat huruf (angka dsb) dengan pena (pena, kapur dsb) melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat dsb) dengan tulisan: gambaran, menulis, membatik (kain).
6)      Menulis merupakan kemampuan seseorang untuk mengemukakan ide, ilmu dan pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis yang jelas, runtut, ekspresif, enak dibaca, dan bisa dipahami orang lain. Dengan demikian, jelaslah menulis erat kaitannya dengan kegiatan mengembangkan ilmu, proses belajar mengajar, upaya memperluas cakrawala berfikir serta memperdalam pengetahuan umum (Marwoto, 2002:12) dalam (Septriani, 2012).
7)      Nurgiyantoro (2001:298) dalam (Septriani, 2012) menulis adalah kegiatan seseorang dalam mengemukakan gagasan atau ide melalui media bahasa. Aktivitas.
8)      Mulyati (1999:244) dalam (Septriani, 2012) menyatakan bahwa kegiatan menulis pada hakekatnya menyampaikan ide atau gagasan atau pesan dengan menggunakan lambang grafis (tulisan). Gagasan atau pesan yang akan disampaikan bergantung pada perkembangan dan tingkat pengetahuan serta daya nalar siswa.
9)      Menurut Gie (2002:3) dalam (Septriani, 2012) menyatakan bahwa menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami.
10)    Akhadiah dkk (1996) dalam (Septriani, 2012) kegiatan menulis ialah suatu proses, yaitu proses penulisan. Ini berarti kegiatan itu dilakukan dalam beberapa tahap yakni tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap revisi.
11)         Menulis adalah suatu kemampuan seseorang untuk mengungkapkan gagasan, pikiran,pengetahuan dan pengalaman-pengalaman hidupnya melalui bahasa tulis yang jelas sehingga pembaca mengerti apa yang dimaksud penulis. (Mahmud, 2017)
2.      Hakikat Keterampilan Menulis (Menurut Para Ahli)
A.  Sumber Buku
1)      Keterampilan Menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar. (Tarigan, 2008)
2)       Keteramilan menulis merupakan dasar bagi calon penulis besar dan  berbakat. Keterampilan dasar menulis merupakan landasan berpijak bagi seseorang penulis untuk dapat beranjak ke jenjang penulisan berikutnya. (Supriyadi, 2019)
3)       Atar Semi (1993:47) dalam (Supriyadi, 2019) Mengartikan keterampilan menulis sebagai tindakan memindahkan pikiran dan perasaan ke dalam bahasa tulis dengan menggunakan lambang-lambang.
B. Sumber Jurnal
1)        Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan produktif dan ekspresif. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Dalam kegiatan menulis diperlukan pengetahuan yang luas dan pola pikir yang logis (Tarigan 1986:7) dalam (Sismulyasih, 2015)
2)        Keterampilan menulis merupakan kecakapan yang tidak datang secara tiba-tiba. Kecakapan menulis hanya bisa didapatkan kalau seseorang terus berlatih menulis secara tekun (Nurdin, 2011: 11) dalam (Yogyantoro, 2016)
3)        Keterampilan menulis menurut Suroso (2007: 37) dalam (Yogyantoro, 2016) kecakapan menulis merupakan salah satu aspek kecakapan berbahasa yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
4)      Menurut Canale dan Swaim (Rofi’udin,2001: 193) dalam (Yogyantoro, 2016), keterampilan menulis dapat dipandang sebagai salah satu keterampilan bahasa yang kompleks. Kegiatan menulis paling tidak melibatkan aspek penggunaan bahasa dan pengolahan isi, sehingga menulis termasuk dalam bagian kemampuan komunikatif.
5)      Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat kompleks, siswa tidak hanya menuangkan ide tetapi, siswa juga dituntut untuk menuangkan gagasan, konsep, perasaan, dan kemauan. (Mahmud, 2017)



DAFTAR PUSTAKA
Al Fuad, Z., & Helminsyah. (2018). Language Experience approach Sebuah Pendekatan dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Tunas Bangsa, 5(2), 164–174.
Dalman. (2012). Menulis Karya Ilmiah (ke-1). Jakarta: Jakarta : Rajawali Pers,2012.
Dalman. (2015). Keterampilan Menulis (Ed. 1,-Ce). Jakarta: Jakarta : Rajawali Pers,2015.
Mahmud. (2017). Upaya Meningkatakan Keterampilan Menulis Dengan Teknik RCG (Reka Cerita Gambar) Pada Siswa Kelas VI SDN Rengkak Kecamatan Kopang, Kabupaten. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018. Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 1(2), 32–46.
Septriani, H. (2012). Studi Eksperimen Metode Menulis. Universits Muhammadiyah Purwokerto, pp. 7–23.
Sismulyasih, N. (2015). Peningkatan Keterampilan Menulis Manuskrip Jurnal Ilmiah Menggunakan Strategi Synergetic teaching Pada Mahasiswa PGSD UNNES. Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Ria, 4(1), 64.
Suparno dan Mohamad Yunus. (2007). Keterampilan Dasar Menulis (ke-15). Universitas Terbuka.
Supriyadi. (2019). Keterampilan Dasar Menulis. Gorontalo: GlobeEdit.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis (Revisi 200). Bandung: Angkasa, Bandung.
Yogyantoro, A. (2016). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Diorama Siswa Kelas IV. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 38(5), 3.570-3.579.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Penalaran dalam Karangan

UTS Dasar-Dasar Menulis

Kuis Dasar-Dasar Menulis